Tuan… Tak terasa Desember segera berakhir. Tinggal menghitung hari menuju Tahun yang baru. Dulu, saya selalu merindukan rumah saatย merayakan Tahun baru. Namun sekarang sudah tak begitu banyak rindu untuk rumah sebab sudah saya bangun dua rumah sederhana di dalam kepala juga di dalam dada saya.
Tuan… Ternyata ini adalah Desember ke-12 tanpa hadirmu. Akh… Kadang saya halu, membayangkan Tuan memeluk saya begitu erat saat malam Tahun baru nanti sembari menasehati saya banyak hal. Tapi ya sudahlah Tuan, itu hanya akan jadi mimpi belaka. Sedih ya, hehehehe. Kita lupakan saja. Sebetulnya ada banyak hal yang ingin saya ceritakan padamu, Tuan. Namun, saya tak tahu bagaimana caranya. Sekian lama saya merayu Tuhan memintamu pulang barang sebentar meski dalam mimpi, tapi Tuhan belum memberi saya jawaban. Tak masalah. Saya cukup sabar dalam hal menunggu. Saya juga percaya, Tuhan pasti akan memberi kita ruang untuk bertemu di waktu yang tepat. Oh iya, di surga bagaimana? Lagi-lagi saya ulangi sebait sajak yang pernah ditulis untukmu; “๐ฐ๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐? ๐๐น๐ช ๐ญ๐ฒ ๐ข๐พ๐ป๐ฐ๐ช ๐ช๐ญ๐ช ๐ด๐ฎ๐ผ๐ฎ๐ญ๐ฒ๐ฑ๐ช๐ท? Seperti aku yang sangat patah kehilanganmu. ๐๐ด๐พ ๐ฑ๐ช๐ป๐ช๐น, ๐ฃ๐พ๐ฑ๐ช๐ท ๐ฝ๐ฒ๐ญ๐ช๐ด ๐ฝ๐ฎ๐ป๐ต๐ช๐ถ๐น๐ช๐พ ๐ฝ๐ฎ๐ฐ๐ช ๐ถ๐ฎ๐ท๐ฐ๐ช๐ฑ๐ช๐ญ๐ฒ๐ป๐ด๐ช๐ท ๐ช๐ฒ๐ป ๐ถ๐ช๐ฝ๐ช ๐ญ๐ฒ ๐ข๐พ๐ป๐ฐ๐ช…” tapi lupakan soal patah, Tuan.
Saat ini, saat saya menulis surat ini, saya sungguh baik-baik saja. Pohon kering itu sudah bertunas lagi dan bahkan dahan-dahannya pun sudah sangat kokoh. Tuan mesti berbangga telah menanamnya karena pohon itu cukup kuat bertahan untuk tetap tumbuh pada musim kehidupan yang kadang tak tahu diri. Segitu saja dulu, Tuan. Semoga Tuan sudi membaca surat ini. Salam hormat penuh cinta dan kerinduan yang tak akan pernah pudar, TertandaPutri kecilmu yang sudah mulai tua. Wkwkwkwk.๐น๐น๐นp
Salam, Perempuan tangguh. Apa kabarmu di Surga? Semoga bahagia dan tetap tersenyum saat melihat anak-anakmu tumbuh kian dewasa. Saya selalu mendoakanmu dalam waktu-waktu yang tak berjadwal.
Sudah separuh November berlalu, belum saya temui Mama mengendap di cangkir rindu. Kini aku sudah tumbuh dewasa, 25 Tahun usia ku. Seperti biasa, hujan bulan November menghadirkan rindu paling dalam. Tidak bisa dibayangkan, seperti apa susah dan sakit mu kala itu, waktu berjuang melahirkan aku. Mama, ijinkan aku bercerita untuk mengenangmu.
Mama, Ulang Tahun kali ini dan beberapa tahun terakhir ada yang beda. Bukan senyum dan suara Mama yang melengking dari dapur lagi yang kudengar, namun barisan lilin-lilin kecil yang menerangi tempat peristirahatan terakhirmu. Bukan ucapan selamat dari mama yang ku dengar tetapi suara isak tangis ku sendiri yang memenuhi ruang kamar ku. Mama, peluk aku dalam kasih abadi mu.
Mama…Ingin saya tunjukkan ke semua orang, bahwa saya diturunkan ke bumi dari rahim seorang Perempuan yang tangguh. Sekalian saya menunjukkan kepada siapapun di luar sana, bahwa anakmu yang terus bertumbuh ini masih saja tetap ingin dimanja oleh Perempuan yang melahirkannya. Andai kau masih ada, aku ingin ceritakan banyak hal denganmu..
Mama, sejak engkau tiada, sepertinya bumi ini sepi, dan menakutkan. Sesekali waktu saya melihat anak-anak yang tidak patuh pada orangtuanya, ingin saya pukul habis-habisan anak-anak itu. Mereka belum tahu bagaimana rasanya ditinggal mati oleh seorang Mama. Setiap kali saya melihat ada laki-laki yang menyakiti Perempuan, ingin saya hajar laki-laki itu habis-habisan. Mereka belum tahu, bagaimana sejuknya berteduh di pelukan seorang Mama.Mama…Kapan pulang?? Kapan mengunjungi aku yang tengah kesepian?? Hadirlah dalam mimpiku, meski tak sering.. Rindukuu terlalu dalam, dan aku ingin segera bersua dipenghujung tahun ini๐๐
##Catatan_rindu_diusia_ke_25
Jadilah baik dan tetap bijak. Haters itu ada supaya kamu dikuatkan. Proses menjadi baik harus melewati kerikil-kerikil tajam. Tujuannya supaya ada rasa waspada dan selalu hati-hati.
Tidak perlu cemas berlebihan. Berikan kebebasan kepada hati juga otak agar tak selalu cemas dengan keadaan. Jika saatnya tiba, sakit itu pasti sembuh. Tangis jadi tawa. Susah jadi senang.
Bijakasana adalah kunci hidup tenang. Rendah hati memberi ruang untuk kita berbenah.
“Sepertinya keberadaan Tuhan itu tidak ada dalam perjalanan hidup saya.” Ini ungkapan kekesalan paling lumrah yang tidak jarang hadir dalam ingatan saat jiwa dan raga tak mampu berdiri kokoh. Sedang dalam kesendirian, kesepian akut. Stres tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan sudah menjadi makanan pokok setiap hari. Marah dengan diri sendiri. Marah dengan Tuhan. Bahkan saya sering bertanya, benarkah Tuhan itu ada?
“Sebenarnya, ngapain saya bertahan hidup?? Apa tujuannya saya hidup?? Toh tidak ada lagi orang lain yang menganggap saya ada.” Ini lagi… Merasa sepi dalam keramaian. Hati dan otak tidak berfungsi dengan baik. Kadang, saat duduk sendiri, air mata jatuh. Mengingat lagi perjalanan hidup yang tidak pernah mulus. Andai saja saya bisa mengubah takdir, saya hanya ingin hidup bahagia.
Kali ini, persoalannya terlalu rumit. Dilema… Bertahan atau harus pergi. Jika ego lebih kuat, saya pasti sudah pergi. Tetapi, saya sudah berusaha untuk mengalahkan ego.
Jadilah rendah hati untuk menggapai kebajikan yang hakiki. Tuhan dan semesta pasti turut campur tangan dalam setiap niat baik untuk berkarya. Diberkati selalu
Hal Paling Indah Sekaligus Paling Membahayakan adalah Cinta (Kata Bijak Part 3)
–
Tentang Cinta dan Kasihโข Jangan berusaha untuk mengunci cinta di dalam hidupmu dengan berkata โtidak mungkin saya temukanโ. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga cinta agar tetap tumbuh adalah dengan memberinya โsayapโ. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosional terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai. โข Kasih tak harus diwujudkan dalam hal yang besar tetapi dalam hal yang sederhana, yang kelak akan menghasilkan hal yang luar biasa. โข Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkanmu. Kalungkanlah itu pada lehermu dan tuliskanlah itu pada loh hatimu. โข Selalu ada jalan untuk mengasihi sesama secara sederhana lewat rasa hormat dan penghargaan kita. โข Perlakukanlah sesama kita yang bersalah secara adil dan penuh cinta kasih sebab kitapun memerlukan perlakuan adil dan penuh cinta. โข Cinta sejati adalah cinta yang timbul dari ketulusan hati yang hanya memberi tanpa mengharapkan balasan. โข Cinta yang suci adalah cinta yang sungguh-sungguh muncul dan tumbuh dari kedalam hati yang paling dalam, yang mengalir sendiri bukan dipaksakan. โข Janganlah menggadaikan cinta dan perasaanmu pada kantor pegadaian cinta. โข Cinta membutuhkan pengorbanan dari orang yang melakoni cinta. โข Jangan sia-siakan aku sebelum ekngkau mengenal aku lebih dalam dan memiliki aku. โข Jika engkau ingin menyatakan perasaan cinta, maka jadikan cinta itu sebagai dirimu sendiri. โข Jangan mengandalkan kekayaanmu untuk mencari cinta sebab kekayaan akan menghasilkan cinta yang rapuh. โข Ketika orang mengabaikan cinta kasih, hidupnya menjadi suram dan tidak jelas. โข Cinta yang indah dan romantic ialah cinta yang ditaburi dengan kasih sayang. โข Kenikmatan cinta lebih sedap dan lebih manis daripada kenikmatan harta kekayaan. โข Orang yang hidup dalam warna-warni cinta kasih akan memperoleh kebahagiaan. โข Kata orang, kalau tertusuk duri dan termakan api masih bisa ditahan, tetapi tertusuk duri cinta, siapa bisa bertahan? โข Hendaklah kamu berkorban untuk cinta demi mencapai kebahagiaan. โข Jika aku tidak kudus pada masa mudaku, aku tidak akan kudus selamanya (Uskup John Fisher). โข Cintailah orang yang kamu cinta dan sayangilah orang yang kamu sayang. โข Cinta merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Oleh Karena itu, jangan sekali-sekali menodai kesucian cinta karena cinta sesungguhnya suci. โข Sesuatu yang indah merupakan hasil dari cinta. Cinta memiliki aura yang mampu menyinari kekelaman jiwa dan memberi penyegaran bagi hati yang gersang. โข Bertahan dalam ikatan cinta itu biasa tetapi bertahan dalam badai dan cobaan yang melanda hati merupakan bukti iman yang kokoh akan Tuhan. โข Taruhlah aku seperti meterai dalam hatimu, sepeerti cinta pada lenganmu karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia yang mati, nyalanya adalah nyala api seperti nyala api Tuhan. Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya namun ia pasti akan dihina (Yes 8:6-7). โข Cinta adalah dasar hidup. Oleh karena itu, hiasilah cinta dengan warna-warni kasih agar cinta menjadi semarak dan sungguh-sungguh hidup, meraja di hati. โข Saya menemukan paradox : Jika saya mencintai hingga menyakitkan, maka tidak ada luka, yang ada hanyalah mencintai lebih dalam lagi. โข Satu hal yang pertama dan terakhir yang dituntut dari seorang yang pandai aalah Cinta dan Kebenaran. โข Salah satu bukti mengasihi adalah kerelaan untuk disakiti demi orang-orang yang dikasihi. โข Cinta itu mendukung, bukannya mengungkung; membebaskan bukannya membebani; seperti merpati yang terbang bersama tanpa ada tali yang mengikatkan kaki mereka berdua. โข Cinta dan kesetiaan adalah buah pohon yang sering disamakan dengan sebuah salib. Buah yang matang perlahan-lahan di bawah sinar matahari, hujan, dalam badai dan angin. Tetapi sekali cinta dan kesetiaan itu matang, maka hidup bersamapun menjadi pesta. Cinta dan kesetiaan adalah kunci untuk rumah. Di dalamnya anda merasa aman dan pasti. Di dalamnya berdenyut sebuah nadi. Di sana anda diterima dengan tangan terbuka (Phil Bosmans). โข Ingatlah, kasih yang sedikit akan terus berjalan. Ingatlah, kasih yang besar adalah untuk selamanya. Ingatlah, persahabatan adalah investasi yang sangat bijaksana. Harga kehidupan adalah kebersamaan. โข Perbendaharaan kata bahasa Yunani melukiskan arti cinta secara lebih terperinci : -Stergeo : merasa tertarik secara spontan atau mau melindungi, seperti rasa tanggungjawab terhadap kesejahteraan seseorang, kasih sayang antar anggota keluarga; -Eros : daya tarik jasmani atau seksual yang ditimbulkan secara emosional; -Phileo : menyayangi secara murni, yang berdasar pada hubungan saling melengkapi dan saling mengisi; -Agape : bentuk cinta tanpa syarat yang berasal dari Tuhan; kasih yang berani berkorban, bahkan mengorbankan diri seutuhnya tanpa mengharapkan balasan; mencurahkan seluruh hati dan jiwa untuk orang yang dikasihi. โข Cinta kekal terbentuk dari pendakian bersama bukit-bukit yang curam dan menghadapi gelombang badai kehidupan dengan keteguhan hati. โข Cinta ada dalam keabadian. Cinta sejati hidup pada saat segala sesuatu yang duniawi mati, karena cinta abadi itu bagian dari jiwa yang mengarah ke surge. โข Cinta melebihi pelukan dan belaian, melebihi saat kegembiraan yang meluap-luap, karena cinta kekal terbentuk dari berbagi, berbagi pada saat sukacita dan juga berbagi pada saat putus asa. Cinta abadi tercipta dari kesabaran dan pengertian yang mendalam, bukan dari sikap keras kepala atau egoism. โข Dengan cinta, onak dan duri menjadi bunga mawar. Dengan kasih, cuka yang asam menjadi semanis anggur. Dengan cinta, penjara serasa bagai setangkai mawar. Dengan kasih, seserpih debu bagai sebuah taman. Dengan cinta, api berkobar ibarat sinar segar. Dengan kasih, setanpun menjadi malaikat. Dengan cinta, batu keras menjadi selembut keju. Dengan kasih, dukacita berubah menjadi ceria (Mathnawi Rumi). โข Cinta tidak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh-penuh. Juga tidak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki, karena cinta telah cukup untuk cinta. (Khalil Gibran). โข Jangn mengira kau dapat menentukan arah cinta, karena cinta, apabila kau telah dipilihnya, akan menentukan perjalanan hidupmu. Cinta tiak berkeinginan selain mewujudkan maknanya. Namun, jika kau mencintai disertai berbagai keinginan, wujudkanlah ia demikian. โข Apabila kau mencintai, janganlah berkata: Tuhan ada di dalam hatiku, tetapi sebaiknya enkau merasa : โaku berada di dalam Tuhanโ. โข Datanglah apa adanya, begitulah yang kuinginkan. Hendaknya kau kerasan, dekat pada hatiku, dicintai dan disayangi. Kau tidak perlu takut, cinta tak kenal batas. Kau tak perlu takut, cinta tak pernah berhenti. Janganlah melarikan diri karena malu dan putus asa. Istirahatlah dalam cintaku, percayalah pada cintaku. Datanglah apa adanya, begitulah aku mencintaimu. Datanglah apa adanya, percayalah padaku. Tak ada yang bisa mengubah cintaku padamu. Semuanya pasti beres, datanglah apa adanya. Setiap kali engkau gagal hidup menurut janjiku, mengapa engkau mengira aku kurang mencintaimu? โข Cinta sejati membutuhkan jarak. Setiap pasangan diharapkan saling memberi ruang bagi perkembangan kebebasan pribadi. โข Cinta bukanlah bagian atas bumi atau bagian dalam surge, namun cinta tumbuh menjadi bagian dari hati, dan persis seperti matahari, bintang-bintang dan lautan. โข Enam kebutuhan primer pria dan wanita : – Wanita membutuhkan perhatian, pria membutuhkan kepercayaan. – Wanita membutuhkan pengertian, pria membutuhkan penerimaan. – Wanita membutuhkan rasa hormat, pria membutuhkan penghargaan. – Wanita membutuhkan kesetiaan, pria membutuhkan kekaguman. – Wanita membutuhkan penegasan, pria membutuhkan persetujuan. – Wanita perlu jaminan, pria perlu dorongan. (Grey, man from Mars and women from Venus). โข Cinta membuktikan keasliannya dalam kesetiaan, tetapi mencapai kesempurnaannya dalam pengampunan. โข Cinta itu seperti seekor kupu-kupu indah yang mungkin tidak dapat kita sentuh tetapi keindahannya menjadikan sebuah tempat yang sangat menyenangkan (Helen Keller). โข Jangan pernah mengatakan bahwa cinta itu mudah, namun jangan pula katakan bahwa cinta itu sukar. Cinta itu sebuah misteri sehingga jangan mengabaikan cinta yang sebelum lebih dalam mengerti tentang cinta. โข Mencintai mungkin pernh aku rasakan. Menyakiti, mungkinpernah aku lakukan, tapi untuk melupakanmu sulit bagiku untuk melakukannya; sebab engkau telah berbaur di dalam jiwaku. โข Kesadaran kita mencatat bahwa setiap insan jatuh cinta bukan terutama pada tatapan selintas, tetapi ketika ada sesuatu yang menyentuh hati. Dengan demikian, berkisah tentang hati sangatlah dibutuhkan kebugaran dari hati itu sendiri โyang setia, terbuka, penuh dinamika, jujur apa adanyaโ. Pada titik ini, kita butuh refleksi dan kontemplasi secukupnya.
Camat Kecamatan Congkar, Ismail Jahada melakukan โblusukanโ ke Desa Golo Pari, Congkar-Manggarai Timur, NTT bersama staf, lurah dan para kepala desa se-Kecamatan Congkar. Kunjungan kali ini agak berbeda dengan kunjungan perdana ke kelurahan Golo Wangkung karena didahului dengan upacara bendera bersama di halaman sekolah SMPN SATAP Meni. Dalam arahannya pada saat upacara bendera, Camat Jahada menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena hari ini kita diberi hikmat oleh Allah, yakni iman, kesehatan, kesempatan untuk bertemu. โHari ini kami memindahkan lokasi apel pagi kecamatan di sini (Desa Golo Pari), setiap kali kunjungan kami akan awali dengan apel pagi bersama di desa yang kami kunjung, setelah itu baru dilanjutkan dengan kerja bakti dan tatap muka dengan masyarakatโ Kata Putra asli Kalo ini. Setelah apel pagi, langsung tancap gas dengan melakukan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat Desa Golo Pari di kebun sekolah SMPN SATAP Meni. Masyarakat sangat anBACA SELENGKAPNYA
Irak adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak menggunakan Bahasa Arab dan Kurdi sebagai bahasa resmi negara dengan sistem pemerintahan Republik Parlementer. Irak mempunyai sejarah yang kaya termasuk sejarah tentang keagamaan. Kini Irak merupakan negara berkembang di tengah-tengah konflik dan perang saudara. 75-80% penduduk Irak adalah bangsa Arab; kelompok etnis utama lainnya adalah Kurdi (15-20%), Asiria, Turkmen Irak, dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Kelompok lainnya adalah orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). Kurang lBACA SELENGKAPNYA
Kamis, 18 Maret 2021 merupakan sebuah perjalanan sejarah mengisi program 100 hari kerja Camat Kecamatan Congkar, Manggarai Timur-NTT. Camat Congkar bersama staf, para kepala desa yang sudah memiliki program kerja pasti, Ketua Tim Penggerak PKK dan tua teno Watunggong bersafari ke kelurahan Golo Wangkung, Lengko Ajang-Manggarai TImur. Kegiatan yang merupakan kunjungan perdana Camat Congkar ke desa/lurah ini mengagendakan dua kegiatan utama, yakni kerja bakti dan serah terima jabatan lurah di kelurahan Golo Wangkung. Ketika tiba di Golo Wangkung, Camat Ismail Jahada langsung memimpin masyarakat melakukan kegiatan kerja bakti di lokasi longsor. Tumpahan tanah longsor yang menimbun sebagian badan jalan membuat lalu lintas tidak lancar, hal ini tentu saja menghambat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa karena mobilisasi hasil panen rakyat agak sulit dibawa keluar dari Golo Wangkung dan sekitarnya untuk dijual. Menyikapi kondisi ini, Camat Ismail langsung turun tangan, seluruh perangkatBACA SELENGKAPNYA Diberdayakan oleh BloggerGambar tema oleh merrymoonmary
Jadilah rendah hati untuk menggapai kebajikan yang hakiki. Tuhan dan semesta pasti turut campur tangan dalam setiap niat baik untuk berkarya. Diberkati selalu
AS RABASAAku adalah aku yang ada untuk mempelajari segala sesuatu tentang sesuatu yang membuat hidup menjadi lebih hidup dan bermaknaKUNJUNGI PROFIL
Salam, wanita tangguh. Apa kabarmu di Surga? Semoga bahagia dan tetap tersenyum saat melihat anak-anakmu tumbuh kian dewasa. Saya selalu mendoakanmu dalam waktu-waktu yang tak berjadwal.
Sudah separuh bulan Maret ini berlalu, belum saya temui Mama mengendap di cangkir rindu. Waktu 12 Tahun mengenang kepergianmu sebentar lagi tiba. Seperti biasa, hujan tahun ini betul-betul awet, rintikannya setiap hari membawa rindu padamu meski belum terbayar.
Mama tau, Maret kali ini dan beberapa tahun terakhir ada yang beda. Bukan senyum dan suara Mama yang melengking dari dapur lagi yang kudengar, namun barisan lilin-lilin kecil yang menerangi tempat peristirahatan terakhirmu.
Mama, apakah masih ada rindu yang tersemat di hatimu? Atau sekarang engkau lupa dengan anak-anakmu yang dulu kau peluk dalam kasih, yang sering usil, dan sering membuatmu marah dan menangis tanpa alasan? Lihat kami sekarang, anak-anakmu yang dulu masih kecil, kotor, susah diatur, kini sudah beranjak dewasa. Bahkan sekarang, kami yang merasakan perih, marah tanpa alasan karena keadaan dan situasi, dan tak jarang menangis mengingat senyum paling tulus di bibirmu.
Mama, ada secuil kisah yang ingin kubagikan denganmu sekarang. Tentang laki-laki pilihanku. Masih ingatkah dirimu dulu, yang mengharapkan anakmu segera tumbuh besar, dan mempunyai teman special? Mama, sekarang sudah aku temukan lelaki itu. Ku pastikan mama akan mengenalnya. Mama, satu pintaku, semoga dia yang aku pilih adalah lelaki pilihan mama juga. Aku yakin, sekalipun raga kita berpisah jauh, namun hati kita selalu satu dalam doa suci. Harapku, setelah 12 Tahun kepergianmu, engkau datang temui aku. Hapuslah segenap luka dengan merestui pilihanku. Biarkan aku yang sudah tersakiti tidak lagi merasa sakit dengan kado terindah darimu.
Mama, Ingin saya tunjukkan ke semua orang, bahwa saya diturunkan ke bumi dari rahim seorang wanita yang tangguh. Sekalian saya menunjukkan kepada siapapun di luar sana, bahwa anakmu yang terus bertumbuh ini masih saja tetap ingin dimanja oleh Wanita yang melahirkannya. Akan ku tunjukkan juga pada dunia, aku wanita tangguh, meski sering dihantam badai paling keras.
Mama, sesekali waktu saya melihat anak-anak yang tidak patuh pada orangtuanya, ingin saya pukul habis-habisan anak-anak itu. Mereka belum tahu bagaimana rasanya ditinggal mati oleh seorang Mama. Setiap kali saya melihat ada laki-laki yang menyakiti Perempuan, ingin saya hajar laki-laki itu habis-habisan. Mereka belum tahu, bagaimana sejuknya berteduh di pelukan seorang Mama.
MamaโฆKapan pulang?? Kapan mengunjungi aku yang tengah kesepian?? Hadirlah dalam mimpiku, meski tak sering.. Rindukuu terlalu dalam, dan aku ingin segera bersua setelah 12 Tahun perpisahan ini.
Tujuanmu menjadi penenang, bukan penghancur. Tugasmu mengayomi, bukan memisahkan. Hati itu dibentuk bukan untuk membentak, bukan untuk melukai hati yang lain. Jadikan hati yang melahirkan orang yang berhati baik, bukan pemberontak. Jadikan hatimu tempat bersemayamnya kata bijak, bukan kata pengkhianat. Hati, menjadikanmu tetap hati-hati, bukan suka ambil hati. Olah hatimu, jadi hati yang baik dan bijak. Jadikan hatimu sumber kasih sejati, bukan pendengki.
Kepada hati, organ paling kecil dari tubuh. Tetaplah kuat menampung kisah hidupku. Tetaplah menjadi tempat bersemayamnya kasih. Jika saatnya tiba, kita akan bercerita, membagi kisah kasih yang kau beri. Jangan lupa, sisipkan di tempat terluarmu segelintir luka, biar nanti ada cerita. Bukan untuk diabadikan tetapi untuk bahan refleksi. Andai saatnya tiba, kau ubah luka itu jdi suka bukan lagi duka.
Aku bangga padamu hatiku. Kau terlihat empuk, lembut, namun selalu tegar. Walau kadang engkau merasa nyeri, tetapi ada kasih yang menyembuhkannya. Kau sempurna. Pandai menyembuhkan luka, tidak ingin menyimpan dendam. Bangga saja padamu.
Teruntukmu hatiku, tetaplah jadi hati yang menguatkan ragaku. Jangan biarkan aku menyerah. Jangan biarkan mulutku melukai hati yang lain. Ajar aku mengerti artinya cinta sejati, bukan keegoisan sejati. Bimbing tanganku untuk tidak menyentuh hal-hal yang menyakitkan. Biarlah aku menjadi dewasa karena tuntunanmu๐
Semesta dan seluruh isinya seakan tidak bersahabat denganku. Dengan keangkuhannya, semua menginginkanku untuk menuruti setiap perintah. Bukan persoalan menghargai atau tidak, tetapi kesiapan hati untuk menerima kenyataan. Layaknya badai yang mengguncang, situasi sekarang menuntut hati dan pikiran untuk tetap tenang dan mampu melerai. Tuntutan Kesiapan otak untuk mengurai di setiap detik persoalan. Acapkali godaan datang untuk berhenti berjuang, namun itu bertolak belakang dengan kata hati. Bisikan manis di hati kecilku, membuat ku optimis dengan hari esok.
Hari-hariku makin rumit. Persoalan yang sama menggerogoti hati dan otak. Seakan semesta ini ego dan tidak mencintaiku lagi. Memilih hening, bukan berarti menyatakan kekosongan hati. Bukan pula sebagai tanda istirahat pada sebuah perjuangan. Hening, membuka ruang untuk hati melakukan kontemplatif, membuka ruang bagi orang untuk menafsir dirinya sendiri. Aku baru sadar, betapa rapuhnya aku saat badai datang. Memaksa diri untuk kuat, mengurung semua ekspresi lelah. Waktunya menyepi. Menyepi adalah cara terbaik merawat jiwa, merawat batin. Sembari menunggu waktu paling tepat untuk menunjukkan yang terpilih.
Aku wanita yang dipaksa untuk menerima pilihan orang lain. Jelas, itu menyiksa jiwa raga. Dipaksa itu bentuk penindasan paling sadis bagi jiwa yang rapuh. Jika diijinkan, aku ingin mengatakan, aku adalah wanita paling tabah, paling betah dengan persoalan. Walau lelah, istirahat sejenak, kemudian kembali melangkah untuk berjuang. Setelah dituntut menerima pilihan orang lain, aku semakin merasa tertekan. Tetapi, setiap paksaan tak mampu mengalahkan takdir. Aku bertahan dengan pilihan sendiri.
Pada debar sunyi yang riuh menabuh, jiwaku meronta menolak paksaan. Tanyaku pada hati, berapa lama lagi kah jiwaku menanggung payah? Aku sudah berusaha tegar, meski sering tertunduk, meronta sendu di isak-isak tangis. Jiwaku menjalari sunyi. Kapan semesta mengijinkan aku memilih? Pertanyaan ini seakan membuatku membisu dalam senyap yang menyendiri. Segenap percakapan, daya haluku berhenti sendiri. Sedu dan sendu serasa membakar hati, air mata merepih di sudut mata, menakar nyeri di jantungku sendiri. Aku seakan bergelut dengan hidup yang begitu liar dan alot.
Kepada semesta, ijinkan aku bercerita. Maaf jika aku harus berbicara kebebasan, entah yang palsu atau yang asli. Kebebasan palsu menjadikan hidupku seperti mesin yang berniat mengejar sesuatu tanpa berniat untuk mempertahankannya. Kebebasan sejati sebaliknya adalah bentuk keputusan yang sadar untuk hidup dengan pilihan yang sederhana tetapi berkanjang sampai abadi dengan pilihan itu. Kebebasan sejati tidak menuntu apa-apa selain keikhlasan untuk mengendalikan keinginan-keinginan yang kadang liar. Intinya, dari hati dengan segenap rasa yakin, ijinkan saya memilih. Berikan aku ruang untuk menentukan yang terbaik. Yakin, pilihanku telah pertimbangkan konsekuensinya. ##Teriamaksih_Tantangan”” ##Terimaksih_Luka'”””””””””””””’ ##Terimaksih_Jiwa_Yang_Kuat””””””‘##Aku_Bisa
Kosa kata sudah banyak dirangkai menjadi kata bahkan lebih indah menjadi sebait sajak. Deretan kata itu pun diolah sebaik dan seindah mungkin demi hati yang sedang membutuhkan ketenangan. Aku tidak sebaik yang lain. Tidak juga sehebat penulis novel cinta yang sedang tenar, tapi hatiku tak ingin aku lukai karna egoku. Aku menulis semuanya di sini, mengungkapkan rasa yang kian hari menghuni hati, butuh media untuk mengungkapkannya. Sesungguhnya menulis bagiku adalah satu-satunya pilihan terindah untuk mengalahkan ego.
Jiwa meronta, mengharap kepastian dan ketenangan. Apa yang dibutuhkannya, aku tahu semuanya belum bertuan. Kepada siapa? Tuhan dan aku yang tahu. Bila saja hati itu Tuhan buatkan dari besi dan batu, layaknya dia tetap kuat dengan hantaman benda keras, lah ini dari bahan yang lembut, luluh tak berarti bila dihantam. Aku tidak menyalahkan Tuhan, tidak juga menyalahkan siapapun, aku hanya merasa kasihan dengan hatiku. Sekarang, tugasku untuk mencintai diri dalam kepastian.
Aku menulis untuk menghapus luka. Luka masa lalu yang sengaja diciptakan atau tak sengaja datang untuk memberi pelajaran. Aku tidak punya andil untuk mengambil kesimpulan. Karena ini hanya soal hati. Pendewasaan diri itu susah, tak banyak orang bisa melakukannya. Tapi baiklah untuk disadari, jika memang tak ada yang mudah dalam hidup.
Setiap kata yang terurai dalam deret kalimat itu, ada luapan isi hati. Aku, punya hak untuk bahagia tanpa luka. Optimis sekali, aku mengakuinya. Tapi memang benar, cinta diri itu pilihan terbaik saat semua yang ada tidak memberi ketenangan. Untuk apa menipu diri? untuk apa menindas hati? Jangan kau ciptakan lagi luka itu. Ini catatan untuk menghapus luka.
Aku dan hatiku, setiap catatan ini biarlah tersimpan rapi, tanpa ada yang lupa. Bukan untuk menjadi kenangan, tapi untuk pelempiasan. Hal apapun yang ada di sini, semuanya adalah aku yang sekarang.
In sinar 